GOWA, SUARATERKININEWS.COM Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar (UINAM) Angkatan-75 dari posko VIII di Kelurahan Bontonompo, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa mengadakan seminar untuk mempresentasikan program kerjanya. Acara ini digelar di kantor lurah Bontonompo pada hari Senin, 5/8/2024.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan beberapa program kerja yang akan dilaksanakan dalam 45 hari ke depan oleh mahasiswa KKN di Kelurahan Bontonompo.
Diharapkan mahasiswa dapat memberikan kontribusi terbaik dan menjalankan program-program ini dengan dukungan penuh dari para tokoh dan pemuda di kelurahan Bontonompo.
Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Kelurahan Bontonompo serta harapan besar yang mereka sampaikan dalam acara seminar, mahasiswa KKN merasa diberi tanggung jawab yang besar. Namun, dengan semangat kebersamaan yang kuat dari masyarakat, mereka yakin bahwa semua program kerja yang telah diseminarkan akan berjalan lancar.
Pada seminar tersebut, mahasiswa KKN mengusulkan beberapa program kerja berdasarkan hasil observasi mereka di sekitar Kelurahan Bontonompo sebelum acara tersebut dilaksanakan. Salah satu program yang diusulkan adalah bimbingan parenting untuk ibu-ibu.
Program ini muncul dari keprihatinan mahasiswa KKN UINAM terhadap anak-anak yang pada usia dini sudah sangat akrab dengan penggunaan gadget dan media sosial.
Mahasiswa berharap bahwa melalui bimbingan parenting ini, para ibu dapat lebih peka terhadap perkembangan anak-anak mereka dan lebih fokus dalam mengawasi penggunaan gadget dan media sosial anak-anak di dunia maya.
Program selanjutnya adalah bimbingan untuk anak usia remaja, yang akan dilakukan bekerja sama dengan KUA setempat, dan direncanakan akan dilaksanakan di sekolah MTS terdekat di Kelurahan Bontonompo. Program ini bertujuan agar anak-anak remaja lebih sadar akan bahaya narkoba, pernikahan dini, dan seks bebas. Mahasiswa KKN berpendapat bahwa pemuda seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah setempat, termasuk dalam penyediaan wejangan-wejangan yang relevan mengenai isu-isu tersebut.
KKN UINAM Posko VIII di Kelurahan Bontonompo menyeminarkan berbagai program kerja yang inklusif, seperti Festival Anak Shaleh, peringatan HUT RI ke-79, dan proyek pemasaran batu bata.
Syarifuddin, selaku Kepala Kelurahan Bontonompo menyampaikan bahwa ia sangat berharap agar kehadiran KKN ini dapat menghasilkan program kerja yang berkelanjutan, meskipun mahasiswa KKN sudah kembali ke kampus.
“Diharapkan anak-anak KKN mampu menjalankan dan menciptakan program-program yang akan terus dikenang oleh masyarakat Kelurahan Bontonompo”. Ungkapnya
Sulkifli, selaku Koordinator Desa (Kordes), mengungkapkan bahwa pada saat observasi, mahasiswa mengalami kesulitan dalam menemukan program kerja yang mendesak karena sebagian besar program sudah terlaksana.
“Selama observasi kami di kelurahan ini, kami sebagai mahasiswa KKN merasa bingung karena sebagian besar program yang mendesak sudah dilaksanakan oleh Bapak Lurah Bontonompo. Namun, kami membawa ide program ini sebagai upaya untuk menyegarkan dan mematangkan kembali kegiatan-kegiatan yang ada di kelurahan Bontonompo.” Ungkap Sulkifli
“Kami, sebagai mahasiswa KKN UINAM, tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban, tetapi kami juga mengembangkan program ini dengan harapan agar masyarakat dapat mengingatnya dan program ini bisa sedikit membantu mengatasi beberapa kekurangan di Kelurahan Bontonompo.” Tambah Sulkifli.
Kegiatan seminar program kerja mahasiswa KKN ini berjalan dengan sangat lancar dan dihadiri oleh sebagian besar masyarakat.
