Pelatihan Budidaya Maggot, Mahakarya Himatepa Unhas Dorong Pengelolaan Sampah Organik di Desa Nisombalia

MAROS, SUARATERKININEWS.COM- Tim Mahakarya Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian (Himatepa) Universitas Hasanuddin melaksanakan Pelatihan Budidaya Maggot di Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Jumat (8/8/2025). Kegiatan ini bertujuan mengatasi permasalahan sampah organik dan memperkenalkan maggot sebagai pakan alternatif yang bernilai ekonomis.

Pelatihan diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari masyarakat dan anggota Karang Taruna. Program ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas pemuda desa serta memberi teladan dalam pengelolaan lingkungan.

Kegiatan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama di pandu oleh Rosalinda dari Yayasan Lestari Mulia yang membahas pengelolaan sampah organik, termasuk teknik pemilahan sampah dan metode sederhana untuk mengurangi limbah rumah tangga. Sesi kedua dipandu oleh Andi Nurdianza yang memaparkan budidaya maggot (Black Soldier Fly/BSF), mulai dari persiapan media, perawatan, hingga panen, serta pengenalan potensi produk turunan maggot.

Andi Nurdianza menjelaskan bahwa budidaya maggot tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga berdampak besar terhadap kelestarian lingkungan. “Maggot mampu mengurai sampah organik dengan cepat sehingga mengurangi bau, menghindari tumpukan limbah, dan mengubahnya menjadi sumber pakan bergizi tinggi untuk ternak. Dengan begitu, kita menjaga lingkungan sekaligus mendapat manfaat ekonomi,” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman peserta. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan, di mana sebagian besar peserta lebih memahami teknik budidaya maggot dan potensi pemanfaatannya setelah mengikuti pelatihan.

Salah satu pemuda peserta, Syamsir, mengaku mendapat wawasan baru dari kegiatan ini. “Awalnya saya hanya tahu maggot itu pakan ternak. Setelah ikut pelatihan, saya sadar ternyata maggot juga membantu membersihkan lingkungan dari sampah organik. Ini bisa jadi peluang usaha yang menjanjikan,” ujarnya.

Peserta menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang kegiatan dengan aktif bertanya seputar teknis pengelolaan sampah dan budidaya maggot. Melalui kegiatan ini, Tim Mahakarya Himatepa Unhas berharap pengelolaan sampah organik di Desa Nisombalia dapat lebih optimal, serta membuka peluang usaha berbasis lingkungan bagi masyarakat setempat.